Puisi adalah salah satu karya sastra yang melibatkan banyak kemampuan. Puisi merupakan salah satu karya seni yang bisa dinikmati. Tidak mudah menulis sebuah puisi karena dibutuhkan kemampuan dan keahlian khusus. Kemampuan berbahasa saja tidaklah cukup untuk menulis sebuah puisi yang indah. Oleh karena itu, kita patut berbangga karena ada beberapa penulis puisi terkeenal di negeri ini yang namanya sudah terkenal hingga ke luar negeri.
Penulis Puisi di Indonesia
Sepanjang perkembangan dunia kesusastraan indonesia, hadir tokoh-tokoh yang menjadi ciri khas di masanya. Salah satu tokoh penulis puisi terkenal adalah Chairil Anwar. Siapa yang tidak kenal sosok beliau? Puisinya yang berjudul “Aku” merupakan salah satu puisi yang sangat terkenal sepanjang masa.
Beliau lahir pada tanggal 26 Juli 1922 di kota Medan. Memasuki masa remaja, Chairil Anwar pindah ke Jakarta dengan ibunya. Di sinilah dia mulai berkarya menciptakan puisi. Selain puisi berjudul “Aku”, puisi karya chairil anwar lainnya berjudul “Karawang Bekasi”, “Diponegoro”, “Derai-derai Cemara”, “Sajak Putih”, dan lain-lain. Ada juga kumpulan puisi beliau yang dibukukan seperti “Deru Campur Debu”, “Aku Ini Binatang Jalang”, “Tiga Menguak Takdir” (dibuat bersama kedua temannya Rivai Apin dan Asrul Sani), dan lain-lain.
Penulis puisi terkenal lainnya adalah W.S. Rendra. Penulis ini dilahirkan di kota Solo pada tanggal 7 November 1935. Karya-karya puisi beliau sudah mulai menghiasi berbagai majalah pada masanya di tahun 50-70an. Bengkel Teater adalah komunitas yang didirikannya untuk menyalurkan berbagai bakat seninya terutama di dalam penulisan puisi.
Beberapa puisi karya beliau yang cukup terkenal berjudul “Mencari Bapak”, “Sajak-sajak Sepatu Tua”, “Potret Pembangunan Dalam puisi”, “Ballada Orang-orang Tercinta” dan lain sebagainya. Berbagai penghargaan berhasil diterimanya selama berkarir di dunia sastra. Banyak pakar sastra dari luar negeri yang sangat tertarik dengan karya-karya Rendra.
Taufik Ismail juga merupakan salah satu penulis puisi terkenal yang ada di negeri kita.
Beliau lahir pada tanggal 25 Juni 1935 di Sumatera Barat. Selama hidupnya, beliau banyak berkecimpung di dunia pendidikan dan jurnalis. Selain menulis puisi, beliau juga sering membacakannya di depan orang banyak. Bahkan beliau juga sering mengikuti berbagai festival di luar negeri dan membacakan puisinya di sana.
Beberapa puisi goresan tangan beliau berjudul “Tirani”, “Tirani dan Benteng”, “Puisi-puisi langit”, “Malu Jadi Orang Indonesia” dan lain-lain. Selain itu, beliau juga menerbitkan antologi puisinya yang sampai diterbitkan juga di negeri rusia.
Masih banyak lagi penulis puisi terkenal di tanah air seperti Sapardi Djoko Darmono, Sutardji Calzoum Bachri, Asrul Sani, Ajip Rosidi, Rivai Apin dan masih banyak lagi sastrawan lainnya. Dunia sastra di Indonesia dapat berkembang dengan baik berkat kontribusi dari para sastrawan ini. Semoga semakin banyak muncul sastrawan muda yang mengikuti jejak para pujangga-pujangga ini.
makasih y :)
BalasHapuskalo gasalah puisi malu (aku) jadi orang indonesia itu karya taufiq ismail deh
BalasHapus